Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023

Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada hari Ahad, 1 Oktober 2023 di UPT SD Negeri Sumberjo.

Guru UPT SD Negeri Sumberjo

Foto Bersama Guru-guru UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo saat upacara bendera

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat membacakan teks naskah Proklamasi dalam Upacara Bendera.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba

Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba pada acara Maulid Nabi Muhammad saw.

RUDI HARTONO, S.Pd

Bapak Rudi Hartono, S.Pd Kepala UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Kamis, 27 Februari 2025

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446H/2025M





UPT SD Negeri Sumberjo Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1446H/2025M



Marhaban yaa Ramadhan


jadwal imsakiyah



 

Share:

Minggu, 23 Februari 2025

Permainan Tradisional yang Mulai Terlupakan: Mengapa Anak-Anak Lebih Memilih Ponsel?

 **Permainan Tradisional yang Mulai Terlupakan: Mengapa Anak-Anak Lebih Memilih Ponsel?**


Di era digital seperti sekarang, permainan tradisional yang dulu menjadi bagian tak terpisahkan dari masa kecil banyak orang mulai terlupakan. Anak-anak kini lebih asyik bermain dengan ponsel mereka, menjelajahi dunia virtual, dan bermain game online. Padahal, permainan tradisional seperti Rangku Alu, Gobak Sodor, Kelereng, Egrang, dan banyak lagi, tidak hanya menyenangkan tetapi juga sarat dengan nilai-nilai edukatif dan sosial. Mari kita mengenang kembali permainan-permainan tersebut dan memahami mengapa penting untuk melestarikannya.

---

### **1. Rangku Alu: Permainan yang Mengasah Ketangkasan**

Rangku Alu adalah permainan tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan empat bambu yang dipegang oleh empat orang dan digerakkan secara berirama. Pemain lain harus melompat-lompat di antara bambu tersebut tanpa tersangkut. 



**Manfaat:**

- Melatih koordinasi mata dan kaki.

- Mengasah ketangkasan dan keseimbangan tubuh.

- Meningkatkan kerja sama dan komunikasi antar pemain.

---

### **2. Gobak Sodor: Permainan Tim yang Menantang**

Gobak Sodor, atau yang dikenal juga sebagai Galasin, adalah permainan kelompok yang membutuhkan strategi dan kecepatan. Permainan ini dimainkan dengan dua tim, di mana satu tim berusaha melewati garis pertahanan tim lawan tanpa tersentuh.

**Manfaat:**

- Melatih kerja sama tim.

- Mengembangkan strategi dan taktik.

- Meningkatkan kecepatan dan ketangkasan.

---

### **3. Kelereng: Permainan yang Menguji Ketepatan**

Kelereng adalah permainan yang menggunakan bola kecil dari kaca atau tanah liat. Pemain harus mengincar kelereng lawan dengan cara menyentil kelereng mereka sendiri. Permainan ini sangat populer di kalangan anak laki-laki pada masanya.

**Manfaat:**

- Melatih fokus dan ketepatan.

- Mengembangkan kesabaran dan konsentrasi.

- Menumbuhkan sportivitas dan kompetisi sehat.


---


### **4. Egrang: Permainan yang Menantang Keseimbangan**

Egrang adalah permainan tradisional yang menggunakan dua tongkat kayu atau bambu sebagai alat untuk berjalan. Pemain harus menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. Permainan ini sering dijadikan sebagai ajang adu keterampilan.

**Manfaat:**

- Melatih keseimbangan tubuh.

- Meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri.

- Mengasah kesabaran dan ketekunan.


---


### **5. Congklak: Permainan yang Mengasah Otak**

Congklak adalah permainan papan yang dimainkan dengan biji-bijian atau kerang. Pemain harus mengisi lubang-lubang di papan congklak dengan biji sesuai aturan tertentu. Permainan ini sangat populer di berbagai daerah di Indonesia.

**Manfaat:**

- Melatih kemampuan berhitung.

- Mengasah strategi dan perencanaan.

- Meningkatkan konsentrasi dan kesabaran.

---

### **6. Gasing**

Apa Itu Gasing?

Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada porosnya dan berbalancing pada satu titik. Biasanya terbuat dari kayu, bambu, atau bahan lainnya yang dirancang sedemikian rupa agar bisa berputar dengan stabil. Permainan ini dimainkan dengan cara memutar gasing menggunakan tali atau tangan, kemudian berlomba untuk melihat gasing siapa yang bisa berputar paling lama atau menjatuhkan gasing lawan.

Manfaat Bermain Gasing

Permainan gasing tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat, terutama bagi anak-anak:

  1. Melatih Motorik Halus dan Kasar: Memutar gasing membutuhkan koordinasi antara tangan, mata, dan tubuh.

  2. Mengasah Kesabaran dan Konsentrasi: Anak-anak belajar untuk fokus dan sabar saat memutar gasing agar bisa berputar dengan baik.

  3. Membangun Sportivitas: Bermain gasing melibatkan kompetisi sehat, sehingga anak-anak belajar untuk menerima kemenangan dan kekalahan.

  4. Mengenal Budaya Lokal: Gasing adalah bagian dari warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai sejarah dan tradisi.


### **Mengapa Anak-Anak Kini Lebih Memilih Ponsel?**

Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi telah mengubah cara anak-anak bermain. Ponsel pintar dan game online menawarkan hiburan yang instan, mudah diakses, dan penuh dengan visual menarik. Namun, ada beberapa alasan mengapa permainan tradisional mulai ditinggalkan:

1. **Kurangnya Tempat Bermain:** Ruang terbuka untuk bermain semakin berkurang akibat urbanisasi.

2. **Perubahan Gaya Hidup:** Orang tua dan anak-anak lebih sibuk dengan aktivitas digital.

3. **Kurangnya Sosialisasi:** Anak-anak lebih nyaman bermain sendiri dengan ponsel daripada berinteraksi secara langsung.

---

### **Mengapa Penting Melestarikan Permainan Tradisional?**

Permainan tradisional bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk:

- **Membangun Interaksi Sosial:** Anak-anak belajar berkomunikasi, bekerja sama, dan bersaing secara sehat.

- **Melestarikan Budaya:** Permainan tradisional adalah warisan budaya yang perlu dijaga.

- **Meningkatkan Kesehatan Fisik:** Banyak permainan tradisional melibatkan aktivitas fisik yang baik untuk tumbuh kembang anak.

---

### **Ajak Anak-Anak Kembali ke Permainan Tradisional**

Sebagai orang tua atau pendidik, kita bisa mengambil peran untuk mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. **Ajak Anak Bermain:** Perkenalkan permainan tradisional dengan cara yang menyenangkan.

2. **Sediakan Waktu dan Ruang:** Ciptakan lingkungan yang mendukung untuk bermain.

3. **Gabungkan dengan Teknologi:** Gunakan video atau aplikasi edukatif untuk mengenalkan permainan tradisional.

---

### **Kesimpulan**

Permainan tradisional seperti Rangku Alu, Gobak Sodor, Kelereng, Egrang, dan Congklak adalah bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Meskipun teknologi telah mengubah cara anak-anak bermain, kita tetap bisa mengajak mereka untuk mengenal dan mencintai permainan tradisional. Dengan begitu, nilai-nilai kebersamaan, ketangkasan, dan kecerdasan yang terkandung dalam permainan ini tidak akan hilang ditelan zaman.

Mari kita jaga warisan budaya ini agar tetap hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang!


Sumber Foto: Cahyadi Murijas

Share:

Senin, 10 Februari 2025

Polsek Lodoyo Timur Kunjungi UPT SD Negeri Sumberjo untuk Sosialisasi dan Pemantauan Keamanan Lingkungan Sekolah

 **Polsek Lodoyo Timur Kunjungi UPT SD Negeri Sumberjo untuk Sosialisasi dan Pemantauan Keamanan Lingkungan Sekolah**


Sumberjo, Sutojayan – Dalam rangka meningkatkan keamanan lingkungan sekolah, Polsek Lodoyo Timur (Lotim) melakukan kunjungan ke UPT SD Negeri Sumberjo pada hari Selasa, 11 Februari 2025. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, Bapak Rudi Hartono, S.Pd. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melakukan sosialisasi dan pemantauan keamanan lingkungan sekolah, terutama menyikapi maraknya kasus pencurian yang terjadi di beberapa sekolah akhir-akhir ini.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Polsek Lodoyo Timur menyampaikan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama antara pihak sekolah dengan masyarakat sekitar untuk menjaga keamanan lingkungan sekolah. "Kami meminta agar pihak sekolah dan bapak/ibu guru selalu waspada dan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekolah. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa-siswi kita, juga jangan meninggalkan barang berharga di sekolah," ujar perwakilan Polsek Lotim.

Bapak Rudi Hartono, S.Pd., selaku Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi upaya Polsek Lodoyo Timur dalam menjaga keamanan di wilayahnya. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Polsek Lodoyo Timur. Keamanan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab kita bersama, dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta masyarakat untuk memastikan keamanan sekolah," ujarnya.

Selain sosialisasi, tim dari Polsek Lotim juga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi keamanan di lingkungan UPT SD Negeri Sumberjo. Mereka memberikan beberapa rekomendasi, seperti meningkatkan pengawasan di area sekolah yang melibatkan semua guru, staf, dan warga sekitar.

Kunjungan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pihak kepolisian dengan warga sekolah. Para guru dan staf UPT SD Negeri Sumberjo menyampaikan apresiasi atas kepedulian Polsek Lodoyo Timur terhadap keamanan lingkungan pendidikan. "Kami merasa lebih tenang dan terlindungi dengan adanya perhatian dari pihak kepolisian. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan sekolah," ujar salah seorang guru.

Diharapkan, melalui kunjungan dan sosialisasi ini, UPT SD Negeri Sumberjo dapat menjadi contoh sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah. Kerja sama antara pihak sekolah, kepolisian, dan masyarakat diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bebas dari gangguan keamanan.


**Penulis: Tim Redaksi UPT SD Negeri Sumberjo**  

**Editor: Humas UPT SD Negeri Sumberjo Kecamatan Sutojayan**  

**Sumber: WWW.SDNSUMBERJO.SCH.ID**

Share:

Pengajian Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw 1446H/2025H

**Pengajian Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan di UPT SD Negeri Sumberjo**

WWW.SDNSUMBERJO.SCH.ID ~ Sumberjo, Sutojayan – UPT SD Negeri Sumberjo sukses menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M dan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan. Acara yang berlangsung pada Sabtu malam Ahad, 8 Februari 2025, ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pendidik, wali murid, dan segenap undangan. Pengajian ini menghadirkan mubaligh kondang, Kyai Imam Mahmud, sebagai penceramah utama.


Nampak hadir Bapak Kyai Imam Mahmud sebagai mubaligh, Bapak Koordimator Wilayah Pendidikan Kec. Sutojayan, Bapak Kepala Desa Sumberjo, Kepala Sekolah gugus II Kec. Sutojayan


Acara yang digelar di halaman UPT SD Negeri Sumberjo ini dihadiri oleh Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Sutojayan, Bapak Wahyudi Nur Rohman, S.Ag., M.Pd., beserta jajaran pejabat setempat, termasuk Kepala Desa Sumberjo, Ketua KKKS Kecamatan Sutojayan, serta para kepala sekolah SD se-Gugus 2 Kecamatan Sutojayan. Turut hadir pula kepala sekolah dan guru TK di Sumberjo, wali murid SD Negeri Sumberjo, wali murid TK Al-Hidayah Sumberjo, wali murid TK PGRI Sumberjo, serta segenap undangan lainnya.


Sambutan oleh Bapak Kepala Desa Sumberjo


Dalam sambutannya, Bapak Wahyudi Nur Rohman, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Peringatan Isra' Mi'raj dan menyambut Bulan Suci Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Mari kita jadikan momen ini sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan mendidik generasi muda yang berakhlak mulia," ujarnya.


Sambutan oleh Bapak Ketua Korwil Pendidikan Sutojayan

Kyai Imam Mahmud, dalam ceramahnya, menyampaikan tausiyah tentang hikmah Isra' Mi'raj dan pentingnya menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan penuh persiapan. Beliau menekankan pentingnya akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mendidik anak-anak. "Anak yang berakhlak mulia lebih utama daripada sekadar pandai. Pendidikan akhlak adalah pondasi utama dalam membangun generasi yang berkualitas," tegasnya.

Kyai Imam Mahmud


Acara pengajian ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni Islami dari siswa-siswi UPT SD Negeri Sumberjo serta grup sholawat pimpinan Pak Sodiq. Grup sholawat ini terdiri dari siswa-siswi UPT SD Negeri Sumberjo dan alumni, yang membawakan lagu-lagu islami penuh khidmat dan mengharukan. Penampilan mereka berhasil memukau seluruh peserta yang hadir.


Sambutan oleh Kepala Sekolah UPT SD Negeri Sumberjo


Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, Bapak Rudi Hartono, S.Pd., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. "Kami berharap acara ini dapat menjadi sarana silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah islamiyah di antara kita semua, khususnya dalam membangun pendidikan yang berkarakter dan berbasis nilai-nilai keislaman," ujarnya.


Acara pengajian ini juga diisi dengan pembacaan sholawat dan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Imam Mahmud. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari ceramah hingga doa penutup. Tak lupa, panitia juga menyediakan konsumsi bagi seluruh peserta sebagai bentuk syukur atas terselenggaranya acara dengan lancar.


Dengan diadakannya pengajian ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengambil hikmah dari peristiwa Isra' Mi'raj dan menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan penuh persiapan. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk terus membangun generasi muda yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.


Grup Sholawat pimpinan Bapak Shodiq


Penampilan siswa-siswi UPT SD Negeri Sumberjo


**Penulis: Tim Redaksi UPT SD Negeri Sumberjo**  

**Editor: Humas UPT SD Negeri Sumberjo Kecamatan Sutojayan**  

**Sumber: WWW.SDNSUMBERJO.SCH.ID**

Share:

Pages