Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023

Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada hari Ahad, 1 Oktober 2023 di UPT SD Negeri Sumberjo.

Guru UPT SD Negeri Sumberjo

Foto Bersama Guru-guru UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo saat upacara bendera

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat membacakan teks naskah Proklamasi dalam Upacara Bendera.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba

Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba pada acara Maulid Nabi Muhammad saw.

RUDI HARTONO, S.Pd

Bapak Rudi Hartono, S.Pd Kepala UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Tampilkan postingan dengan label Berita Keagamaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Keagamaan. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Mei 2024

Halal bi Halal Korwil Pendidikan Kecamatan Sutojayan 1445H/2024H

Halal bi Halal Korwil Pendidikan Kecamatan Sutojayan 1445H/2024H

Halal bi Halal Korwil Pendidikan Kecamatan Sutojayan 1445H/2024H


SDNSUMBERJO.SCH.ID ~ Korwil Pendidikan Kecamatan Sutojayan melenggarakan kegiatan halal bi halal Idul Fitri 1445H/2024H pada Sabtu, 4 Mei 2024, kegiatan ini dilaksanakan di gedung KPRI Sejahtera Kecamatan Sutojayan.


Guru-guru UPT SD Negeri Sumberjo

Halal bi Halal Korwil Pendidikan Kecamatan Sutojayan 1445H/2024H ini juga di hadiri oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Bapak drh. Adi Andhaka, M.Si. 


Sebagai mubaligh dalam Halal bi Halal Korwil Pendidikan Kecamatan Sutojayan 1445H/2024H adalah KH. Ahmad Sulthon, M.PdI.







Guru-guru UPT SD Negeri Sumberjo

Guru-guru UPT SD Negeri Sumberjo

Guru-guru UPT SD Negeri Sumberjo


Share:

Minggu, 31 Maret 2024

Pondok Ramadhan 1445H/2024M

Pondok Ramadhan 1445H/2024M

Selasa, 26 April hingga Kamis 28 April 2025 siswa-siwi UPT SD Negeri Sumberjo mengikuti kegiatan Pondok Ramadan di sekolah. Kegiatan Pondok Ramadan diisi dengan berbagai materi diantaranya Aqidah, Akhlak, Ibadah Syari'ah, Tadarus, Sholat Berjamaah, jamaah tarawih, wawasan kebangsaan, cinta lingkungan, dan lain sebagainya. Kegiatan ini dipandu oleh ustadz-ustadz ekstra Madin di UPT SD Negeri Sumberjo dan diabntu oleh guru-guru di UPT SD Negeri Sumberjo sendiri.

Kegiatan Pondok Ramadan ini ditutup dengan kegiatan berbagi takjil, buka bersama dan shalat tarawih berjamaah. Takjil dibagikan kepada masyarakat sekitar UPT SD Negeri Sumberjo dan warga masyarakat yang melintas di depan UPT SD Negeri Sumberjo.



Membagikan takjil


Sholat berjamaah



















Share:

Minggu, 11 Februari 2024

Peringatan Isra Mi'raj UPT SD Negeri Sumberjo 2024M/1445H

Peringatan Isra Mi'raj UPT SD Negeri Sumberjo 2024M/1445H

Kamis, 7 Februari 2024 siswa-siswi UPT SD Negeri Sumberjo mengikuti kegiatan Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw. Peringatan Isra Mi'raj UPT SD Negeri Sumberjo 2024M/1445H dilaksanakan dengan diisi aneka kegiatan antara lain: Pawai Ta'aruf sepeda hias dan kegiatan ceramah keagamaan. 


Siswa-siswi UPT SD  Negeri Sumberho mengikuti kegiatan dengan khusyu'

Makan bersama setelah kegiatan


Foto kegiatan


Berikut video kegiatan ceramah keagamaan
 
Share:

Selasa, 03 Oktober 2023

Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1445H/2023M

 Dalam rangka memperingati Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1445H/2023M UPT SD Negeri Sumberjo menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Kegiatanyang di selenggarakan antara lain mulai dari hari Rabu, 27 September 2023 diselenggarakan berbagai kegiatan lomba-lomba keagamaan.

Lomba mewarnai untuk siswa TK dan kelas 1-3

Kegiatan lomba yang diselengarakan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1445H/2023M antara lain: lomba pildacil, lomba takhfiz, dan lomba mewarnani. Lomba mewarnai diikuti oleh sisswa TK dan juga diselenggarakan lomba mewarnai untuk siswa kelas 1 s.d kelas 3.

Lomba Pildacil

Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1445H/2023M cukup meriah ini ditutup dengan kegiatan taushiyah yang di selenggarakan pada hari Sabtu, 30 September 2025. Pada kegiatan ini diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti: pembacaan istighotsah dan tahlil yang dipimpin oleh Guru Pendidikan Agama Islam. Setelah pembacan tahlil selesai dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba. Acara dilanjutkan dengan taushiyah oleh Ustadz Ahmad Zidan.


Lomba mewarnai



Pemenang lomba

Pemyerahan hadiah

Siswa-siswi menyimak tausiyah

Acara tambahan yaitu ulang tahun Pak Zidan

Pemenang lomba

Pembacaan tahlil

Pemenang Lomba

Penyerahan hadiah


Share:

Senin, 25 September 2023

PROGAM SEKOLAH SAK NGAJINE

Kegiatan Sekolah Sak Ngajine di UPT SD Negeri Sumberjo



Bupati Blitar mengeluarkan surat edaran (SE) program Sekolah Sak Ngajine bernomor B/420/1122/409.10.3/2022. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blitar menyebut program sudah ada sejak lama. Namun, diusulkan dan dituangkan dalam SE.
"Sudah ada (program sekolah sak ngajine). Sejak tahun 2010 - 2011 sudah dilaksanakan," ujar Kepala Disdik Kabupaten Blitar, Luhur Sejati saat ditemui detikJatim pada Selasa (16/8/2022).


Kegiatan Shokat Berjamaah'

Luhur mengatakan program sekolah sak ngajine sudah ada sejak lama. Pihaknya hanya meneruskan program yang sebelumnya sudah ada. Kemudian, dimantapkan dan disempurnakan dalam SE Bupati.

"Sekarang kita aktifkan lagi. Untuk lebih mantap lagi dengan adanya SE Bupati. Dari TK, SD, SMP untuk semua agama," jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kabid SMP Disdik Kabupaten Blitar, Kusnawati. Menurutnya, program sekolah beserta ngaji itu adalah program yang sudah dilakukan sejak lama diseluruh lembaga sekolah.

Baik pada jenjang TK, SD dan SMP. Dalam program itu tidak hanya fokus pada satu agama saja, tetap seluruh agama yang dianut oleh masing-masing siswa.

"Sekolah sak ngajine hanya istilah atau nama program. Di situ bukan ngaji dalam satu agama saja, tapi semua agama. Intinya sama memfasilitasi anak didik dengan agamanya masing-masing," terangnya.

Kusna menjelaskan tujuan utama dari program Sekolah Sak Ngajine adalah untuk meningkatkan akhlak dan moral siswa. Sehingga, dalam pelaksanaannya tidak hanya ngaji tapi siswa juga diajarkan dalam pembiasaan akhlak dan moral yang disampaikan sesuai agamanya.

"Enggak hanya ngaji Iqro', Al-Qur'an dan kitab suci lainnya. Tapi juga akhlak dan moral anak disampaikan di situ. Jadi anak didik diarahkan dalam hal-hal positif," pungkasnya.
Share:

Tujuan Memperingati Maulid Nabi Muhammad

Tujuan Memperingati Maulid Nabi Muhammad

Siswa siswi UPT SD Negeri Sumberjo memperingati Maulid Nabi Muhammad saw

 Maulid (hari kelahiran pada 571 M) Nabi Muhammad saw diperingati setiap bulan Rabiul Awwal yang umumnya diisi dengan zikir, shalawat, dan pembacaan buku rawi (buku sejarah kehidupan Nabi Muhammad saw). Bahkan, oleh sebagian orang seperti masyarakat Jakarta, maulid Nabi Muhammad saw diperingati sampai dua-tiga bulan setelah Rabiul Awwal. Maulid Nabi Muhammad saw diperingati dengan berbagai motif. Sebagian orang memperingatinya sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah saw. tetapi sebagian lainnya memperingati maulid nabi sebagai bentuk syukur kepada Allah atas kelahiran nabi agung, yaitu manusia sempurna yang layak diteladani.

 وأما مجرد فعل البر وما ذكر معه من غير نية أصلا فإنه لا يكاد يتصور ولو تصور ولم يكن عبادة ولا ثواب فيه إذ لا عمل إلا بنية ولا نية هنا إلا الشكر لله تعالى على ولادة هذا النبي صلى الله عليه وسلم في هذا الشهر الشريف 

Artinya, “Perbuatan baik dan ibadah lainnya tanpa niat sama sekali hampir-hampir sulit dibayangkan. Kalau pun ya, maka ia tidak bernilai ibadah. Tidak ada pahala di dalamnya karena tidak ada amal tanpa niat. Sedangkan niat di sini (peringatan maulid) tidak lain adalah ekspresi syukur kepada Allah swt atas kelahiran Nabi Muhammad saw pada bulan mulia ini,”(As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 62). 

Maulid nabi layak diperingati oleh umat Islam baik sebagai bentuk cinta rasul atau sebagai rasa syukur kepada Allah. Peringatan maulid nabi sebaiknya diisi dengan ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah sebagaimana isyarat Rasulullah saw terhadap sahabatnya perihal puasa hari Senin.

 ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ, وَبُعِثْتُ فِيهِ, أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ 

Artinya, “Itu (puasa Senin) hari aku dilahirkan, aku diutus, atau hari wahyu diturunkan kepadaku,” (HR Muslim).   

Baca juga: Hikmah di Balik Maulid Hari Senin Rabiul Awwal Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, seperti dikutip As-Suyuthi, mengatakan bahwa peringatan maulid sebagai bentuk syukur kepada Allah dapat ditarik dari hadits Nabi Muhammad saw riwayat Bukhari dan Muslim perihal puasa Asyura (10 Muharram) yang dilakukan umat Yahudi. 

Ketika tiba di Madinah, Rasulullah saw menemukan Yahudi Madinah mengamalkan puasa Asyura. Ketika ditanya, mereka menjawab, “Ini (10 Muharram) adalah hari Allah menenggelamkan Firaun dan menyelamatkan Musa. Kami berpuasa hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah.” “Kami lebih layak memuasakannya daripada kalian,” jawab Rasulullah saw. 

Al-Asqalani menyimpulkan bahwa syukur kepada Allah dilakukan karena nikmat yang Allah berikan atau karena mudharat yang Allah hindarkan. Sedangkan kelahiran Nabi Muhammad saw (maulid) merupakan nikmat terbesar di alam raya ini.

 والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم 

Artinya, “Syukur kepada Allah swt terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shalat sunnah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad saw, nabi kasih sayang,” (As-Suyuthi: 63).   

 

Masyarakat Indonesia memperingati maulid nabi dengan cara yang khas. Sebagai bentuk syukur kepada Allah, mereka memperingati maulid nabi dengan mengimpun kebaikan yang dapat mereka lakukan seperti zikir, shalawat, sedekah makanan, baca Al-Qur’an, pembacaan riwayat Nabi Muhammad saw, dan biasanya ceramah agama. Wallahu a’lam.   

Alhafiz Kurniawan, Redaktur Keislaman NU Online


Sumber: https://islam.nu.or.id/shalawat-wirid/tujuan-memperingati-maulid-nabi-muhammad-NOdzo

___
Download NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap! https://nu.or.id/superapp (Android/iOS)
Share:

Tiga Keutamaan Meyarakan Maulid Nabi Muhammad saw

Nabi Muhammad SAW adalah rahmat terbesar Allah SWT bagi umat Islam. Kedatangan Rasulullah membawa ajaran Islam yang sempurna, yang dapat membimbing kita ke jalan keselamatan. Oleh karena itu, merayakan Maulid Nabi SAW merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa bahagia kita atas rahmat terbesar Allah SWT ini.   

Lebih dari itu,  merayakan Maulid Nabi SAW merupakan salah satu wujud rasa syukur seorang umat atas kelahiran beliau. Ungkapan rasa syukur tersebut dapat diungkapkan rasa syukur kita dengan berbagai cara, seperti mengadakan majelis taklim, membaca Maulid Diba'i, bersedekah, memperbanyak shalawat dan lain sebagainya. 
Keluarga Besar UPT SD Negeri Sumberjo merayakan Maulid Nabi Muhammad saw


Untuk itu, menurut ulama, ada beberapa keutamaan merayakan Maulid Nabi. Pertama, orang yang merayakan maulid kelak akan dikumpulkan dengan para syuhada dan orang yang shalih di akhirat. Penjelasan ini dikatakan oleh Imam Yafi’i, sebagaimana dinukil dalam kitab I‘anatut Thalibin, juz III halaman 365, bahwa orang yang memperingati Maulid Nabi akan mendapatkan pahala yang besar, bahkan bisa sampai ke surga.

   وقال الامام اليافعي اليمنى: من جمع لمولد النبي (ص) إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءة مولد الرسول بعثه الله يوم القيامة مع الصديقين والشهداء والصالحين ويكون في جنات النعيم. 

  

Artinya; Imam Yafi'i berkata, “Orang yang mengumpulkan saudara-saudara untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, menyediakan makanan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan, dan menjadi sebab dibacanya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang shalih dan berada di surga.”   

Penjelasan Imam Yafi'i –ulama besar yang hidup pada masanya-, menerangkan bahwa membaca Maulid Nabi Muhammad SAW adalah suatu amalan yang mulia. Siapa pun orang yang mengumpulkan manusia untuk membaca Maulid Nabi, disertai menyediakan makanan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan, dan menjadi sebab dibacanya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang shalih dan berada di surga.   

Kedua, orang yang merayakan maulid Nabi akan kelak akan dianugerahkan surga dari Allah. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Sirri al-Saqati bahwa orang yang menuju ke tempat untuk membaca Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan niat ikhlas dan kecintaan semata pada Nabi Muhammad, maka ia telah menuju ke taman surga. Baca Juga Ragam Catatan Sejarah Perihal Orang Pertama yang Memperingati Maulid

   وقال السري السقطي من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع إلا لمحبة الرسول وقد قال عليه السلام من أحبني كان معي في الجنة 

Artinya; Sirri al-Saqati berkata, “Orang yang menuju ke tempat untuk membaca Maulid Nabi Muhammad SAW, maka ia telah menuju ke taman surga. Karena ia tidak menuju ke tempat itu kecuali karena cinta kepada Nabi. Dan Nabi SAW bersabda, “Barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.”  

Ketiga, mendapatkan ampunan dari siksa kubur dan meninggal dalam keadaan iman. Ulama sepakat bahwa Abu Lahab diringankan siksanya setiap hari Senin karena ia pernah bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Hal ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitabnya Shahih al-Bukhari.    Bersumber dari riwayat Urwah bin Zubair, bahwa ketika Abu Lahab meninggal, ia didatangi oleh salah seorang keluarganya dalam mimpi dan ditanyai tentang keadaannya. Abu Lahab menjawab, “Aku diringankan siksaku setiap hari Senin karena aku pernah membebaskan budak wanita bernama Tsuwaibah yang telah menyusui Nabi Muhammad SAW.   

Hal ini menunjukkan bahwa kemuliaan Nabi Muhammad SAW sangatlah besar, sehingga bahkan orang yang tidak beriman kepadanya pun dapat merasakannya. Maka, bagaimanakah dengan seorang muslim yang sepanjang hidupnya bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW dan wafat dalam keadaan Islam? Tentulah ia akan mendapatkan kemuliaan yang jauh lebih besar.

   ورحم الله القائل، وهو حافظ الشام شمس الدين محمد بن ناصر، حيث قال: إذا كان هذا كافرا جاء ذمه وتبت يداه في الجحيم مخلدا أتى أنه في يوم الإثنين دائما يخفف عنه للسرور بأحمد فما الظن بالعبد الذي كان عمره بأحمد مسرورا ومات موحدا. 

Artinya; Hafidz Syam Syekh Muhammad bin Nasr, beliau berkata: "Jika orang seperti Abu Lahab saja, yang jelas-jelas tercela dan kekal di neraka, setiap hari Senin diringankan siksanya karena ia bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW, maka bagaimanakah dengan hamba yang sepanjang hidupnya bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW dan wafat dalam keadaan Islam?”   

Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa kemuliaan Nabi Muhammad SAW sangatlah besar, bahkan orang yang tidak beriman kepadanya pun dapat merasakannya. Maka, seorang muslim yang sepanjang hidupnya bergembira dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW dan wafat dalam keadaan Islam, tentulah akan mendapatkan kemuliaan yang jauh lebih besar.   Zainuddin Lubis, pegiat kajian Tafsir, tinggal di CIputat


Sumber: https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/3-keutamaan-merayakan-maulid-nabi-2hI4x


Share:

Pages