Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023

Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada hari Ahad, 1 Oktober 2023 di UPT SD Negeri Sumberjo.

Guru UPT SD Negeri Sumberjo

Foto Bersama Guru-guru UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo saat upacara bendera

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat membacakan teks naskah Proklamasi dalam Upacara Bendera.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba

Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba pada acara Maulid Nabi Muhammad saw.

RUDI HARTONO, S.Pd

Bapak Rudi Hartono, S.Pd Kepala UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Selasa, 18 Juni 2024

Perkemahan Satu Hari (PERSARI) 2024

Perkemahan Satu Hari (PERSARI) 2024

WWW.SDNSUMBERJO.SCH.ID ~ Rabu, 19 Juni 2024 bertempat di Gugus Depan UPT SD Negeri Sumberjo diselenggarakan kegiatan Perkemahan Satu Hari (PERSARI) 2024. Kegiatan  Perkemahan Satu Hari (PERSARI) 2024 ini ditujukan untuk mengisi kegiatan  menjelang liburan semester II dan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan ke-Pramuka-an siswa-siswi UPT SD Negeri Sumberjo.


Upacara Pembukaan Kegiatan Persari


Kegiatan Perkemahan Satu Hari (PERSARI) 2024 ini dibuka dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kamabigus Pramuka Gugus Depan UPT SD Negeri Sumberjo yaitu Kakak Rudi Hartono, S.Pd dan selanjutnya diisi dengan berbagai kegiatan seperti mendirikan tenda, tali-temali, sandi, smaphore, dan pengetahuan dasar seputar Pramuka.

Perkemahan Satu Hari (PERSARI) 2024 ini dibimbing oleh Kakak-Kakak Pembina Pramuka Gugus Depan UPT SD Negeri Sumberjo, yang juga dibantu oleh Kakak-kakak Pembina dari Alumni UPT SD Negeri Sumberjo.





































Share:

Jumat, 14 Juni 2024

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Waktu, dan Niatnya

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Waktu, dan Niatnya



WWW.SDNSUMBERJO.SCH.IDDZULHIJJAH tidak hanya identik dengan hari raya kurban dan ibadah haji. Dilansir NU Online, memasuki sepuluh hari pertama bulan tersebut, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti perbanyak dzikir, sedekah, baca Al-Qur’an, dan berbagai macam amalan sunnah lainnya. Termasuk di antaranya adalah puasa sunnah pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah. 

 
Rasulullah ﷺ bersabda:
 
   مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
 
Artinya: “Tidak ada hari di mana amal saleh padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”   
 
Hadits ini mengungkapkan anjuran untuk memperbanyak amal ibadah pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, amal ibadah apa saja. Seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, bertasbih, bersilaturahim, dan berpuasa. 
 
Ibnu Hajar (w. 1449 M) dalam Fath al-Bârî menjelaskan, keistimewaan sepuluh hari pertama tersebut disebabkan pada hari itu terkumpul ibadah-ibadah utama, yaitu shalat, puasa, sedekah, dan haji. Sesuatu yang tidak ditemukan di bulan lain (Ibnu Hajar, Fath al-Bârî, juz 3, h. 390). 
 
Lebih tegas lagi, Syekh Zakaria al-Anshari (w. 1520 M) dalam Asnâ al-Mathâlib menjelaskan, pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah, disunnahkan untuk berpuasa. Untuk tanggal satu sampai tujuh disunnahkan bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji ataupun tidak, sementara tanggal delapan (Hari Tarwiyah) dan sembilannya (Hari Arafah), hanya disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.   
 
Berpuasa bagi yang sedang menunaikan ibadah haji pada tanggal delapan dan sembilan Dzulhijjah hukumnya khilâful aulâ (menyalahi yang lebih utama), bahkan makruh menurut Imam An-Nawawi. Alasannya, lanjut Al-Anshari, mereka lebih dianjuran untuk memperbanyak berdoa pada hari tersebut, sekalipun andaikan mereka kuat untuk berpuasa. Demikian karena dalam rangka mengikuti sunnah Nabi ﷺ (ittibâ’). (Asnâ al-Mathâlib Syarhu Raudhah al-Thâlib).   
 
Keutamaan Puasa Dzulhijjah 
Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan (asyhur al-hurum), Dzulhijjah memiliki beberapa keutamaan dibanding bulan lainnya. Oleh karena itu, berpuasa pada sembilan hari pertama bulan tersebut juga memiliki keutamaan tersendiri. Berikut adalah beberapa di antaranya:   
 
1. Dilipatgandakan pahala 
Pahala ibadah pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya. 
Rasulullah ﷺ bersabda:

 
   مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
 
Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam lailatul qadar.” (HR At-Tirmidzi)
 
Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).   
 
2. Penghapusan dosa 
Berpuasa pada 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun. 
Rasulullah ﷺ bersabda:
 
   صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
 
Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)
 
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).   
 
3. Hari pembebasan dari siksa neraka 
Termasuk keutamaan Hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. 
 
Rasulullah ﷺ bersabda:

 
   مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟ 
 
Artinya: "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?." (HR Muslim)   
 
Waktu Puasa Sunnah Dzulhijjah 
Waktu pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah adalah pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah. Khusus tanggal delapan dinamakan puasa Tarwiyah dan tanggal sembilan dinamakan puasa Arafah. Untuk durasinya, sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Selama durasi tersebut ia mesti mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa-puasa lain.   
 
Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, diperbolehkan untuk mengqadhanya bersamaan puasa sunnah Dzulhijjah. Bahkan, menurut Sayyid Bakri Syatha (w. 1892 M.) dengan mengutip fatwa Al-Barizi menjelaskan, andaikan puasanya hanya niat qadha, maka mendapat pahala keduanya. Misalnya bertepatan Hari Arafah seseorang melakukan puasa qadha Ramadhan dengan niat qadhanya saja, secara otomatis juga memperoleh kesunnahan puasa Arafah (Sayid Bakri, Hâsyiyah I’ânah at-Thaâlibîn, juz 2, h. 224).   
 
Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah 
Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Dzulhijjah adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut adalah lafal niatnya:   
 
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah 
 
  نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 
 
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.   
 
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”   
 
2. Niat pada pada 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)
 
   نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 
 
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.   
 
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”   
 
3. Niat puasa pada 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)
 
   نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 
 
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.   
 
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”   
 
Hanya, karena puasa Dziulhijjah merupakan puasa sunnah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu Dzuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut adalah lafal niat ketika siang hari:  
 
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
 
   نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 
 
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.   

 
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.” 
 
2. Niat pada pada 8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)

 
   نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 
 
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.   
 
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”   
 
3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah)
 
   نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 

 
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.   
 
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”   
Wallâhu a’lam.   


 
 
Muhamad AbrorPengasuh Madrasah Baca Kitab, Alumnus Pesantren Khas Kempek, Cirebon

Sumber: https://banten.nu.or.id/keislaman/keutamaan-puasa-dzulhijjah-waktu-dan-niatnya-L962g
Share:

Rabu, 12 Juni 2024

Turnamen Voli Mini Tingkat SD/MI Se Kabupaten/Kota Blitar 2024

Turnamen Voli Mini Tingkat SD/MI Se Kabupaten/Kota Blitar 2024 Tim Voli UPT SD Negeri Sumberjo mengikuti Turnamen Voli Mini Tingkat SD/MI Se Kabupaten/Kota Blitar 2024 yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Mronjo Selopuro. Dalam Turnamen Voli Mini Tingkat SD/MI Se Kabupaten/Kota Blitar 2024 ini UPT SD Negeri Sumberjo mengikutsertakan 4 tim.

 
Video Turnamen Voli Mini Tingkat SD/MI Se Kabupaten/Kota Blitar 2024
Share:

Minggu, 09 Juni 2024

Pengumuman Kelulusan Kelas VI Tahun Ajaran 2023/2025 UPT SD Negeri Sumberjo

Pengumuman Kelulusan Kelas VI Tahun Ajaran 2023/2024 UPT SD Negeri Sumberjo Kec. Sutojayan




BERIKUT PENGUMUMAN KELUSAN KELAS VI








SURAT KEPUTUSAN KELULUSAN KLIK LINK DI BAWAH INI




Share:

Minggu, 02 Juni 2024

Upacara Hari Lahir Pancasila 2024

Upacara Hari Lahir Pancasila

SDNSUMBERJO.SCH.ID ~ Bertempat di Pendopo Kabupaten Blitar di Kanigoro diselenggarakan Upacara Bendera dalam rangka memeperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024. Kegiatan memeperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 di Pendopo Kabupaten Blitar ini diikuti oleh sejumlah ASN dari Pemerintah Kabupaten Blitar. Sebagai wakil dari Kecamatan Sutojayan diikutkan 26 peserta untuk mengikuti upacara bendera memeperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 ini.

UPT SD Negeri Sumberjo mengirimkan Ibu Rita untuk mewakili UPT SD Negeri Sumberjo dalam kegiatan upacara bendera memeperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024.





Share:

Tim Bola Voli Putri UPT SD Negeri Sumberjo Raih Juara I Turnamen Bola Voli Se Kab/Kota Blitar 2024

Tim Bola Voli Putri UPT SD Negeri Sumberjo Raih Juara I Turnamen Bola Voli Se Kab/Kota Blitar 2024

Penyerahan Piala, Piagam dan Hadiah Lomba

SDNSUMBERJO.SCH.ID ~ Turnamen bola voli SD/MI Se Kabupaten/Kota Blitar yang diselenggarakan pada hari Sabtu 1 Juni 2024 sampai dengan Ahad, 2 Juni 2024 oleh Karang Taruna Kel. Mronjo Kec. Selopuro diikuti oleh puluhan lembaga sekolah SD/MI se Kab/kota Blitar.

Dalam turnamen bola voli ini UPT SD Negeri Sumberjo mengirimkan 4 tim, yaitu 2 tim putra dan 2 tim putri. Ke 4 tim tersebut berasal dari Tim Yunior yaitu siswa kelas II-IV dan tim senior dari kelas IV s-VI. Ke 4 tim  bola voli UPT SD Negeri Sumberjo pada hari pertama Sabtu, 1 Juni 2024 lolos semua hingga ke babak per delapan final.

Persiapan sebelum berangkat

Keesokan harinya Ahad, 2 Juni 2024 dilanjutkan untuk pertandingan babak per delapan final, 3 tim voli UPT SD Negeri Sumberjo yaitu Tim A putra, Tim B putra dan Tim B Putri terpaksa haru gagal untuk maju di babak berikutnya.

Persiapan sebelum bertanding

Namun, setelah perjuangan yang cukup melelahkan Tim Putri A berhasil lolos ke babak perempat final, bahkan hingga maju ke babak final.

Dengan bangga mempersembakan prestasi

Di babak final Tim A putri UPT SD Negeri Sumberjo berhadapan dengan musuh bebuyutan nya yang pernah mengalahkan Tim A Putri UPT SD Negeri Sumberjo di Turnamen Bola Voli yang pernah diselenggarakan oleh MTsN Gandusari beberapa bulan lalu. 

Foto bersama dengan piala dan hadiah lomba

Di babak final ini setelah perjuangan panjang dan melalahkan dengan melalui 5 set pertandingan dengan skor 3-2, Tim A Putri UPT SD Negeri Sumberjo berhasil mengalahkan MI Sunan Giri Kalipare Kabupaten Malang. Akhirnya, pecahlah tangisan  haru dan bahagia Tim Voli Putri UPT SD Negeri Sumberjo. Dan dengan bangga mempersembahka Puala Kejuaran sebagai Juara I Turnamen Bola Voli SD/MI Se Kab/Kota Blitar 2024 ini.







































Share:

Pages