Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023

Foto bersama setelah Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada hari Ahad, 1 Oktober 2023 di UPT SD Negeri Sumberjo.

Guru UPT SD Negeri Sumberjo

Foto Bersama Guru-guru UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo saat upacara bendera

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo, Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat membacakan teks naskah Proklamasi dalam Upacara Bendera.

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba

Bapak Rudi Hartono, S.Pd saat Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan hadiah pemenang lomba pada acara Maulid Nabi Muhammad saw.

RUDI HARTONO, S.Pd

Bapak Rudi Hartono, S.Pd Kepala UPT SD Negeri Sumberjo Sutojayan Blitar.

Minggu, 27 Agustus 2023

Profil UPT SD Negeri Sumberjo


UPT SD NEGERI SUMBERJO adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SD di Sumberjo, Kec. Sutojayan, Kab. Blitar, Jawa Timur. Dalam menjalankan kegiatannya, UPT SD NEGERI SUMBERJO berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.




ALAMAT UPT SD NEGERI SUMBERJO

UPT SD NEGERI SUMBERJO beralamat di Jl. KreSno Widodo, Sumberjo, Kec. Sutojayan, Kab. Blitar, Jawa Timur, dengan kode pos 66172.

KONTAK YANG DAPAT DIHUBUNGI

Apabila anda ingin bertanya atau menghubungi langsung UPT SD NEGERI SUMBERJO, dapat melalui beberapa media. Apabila ingin mengirimkan surat elektronik (email), dapat dikirimkan ke uptsdnsumberjo.stjyn@gmail.com.

FASILITAS YANG DISEDIAKAN UPT SD NEGERI SUMBERJO

UPT SD NEGERI SUMBERJO menyediakan listrik untuk membantu kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh UPT SD NEGERI SUMBERJO berasal dari PLN. UPT SD NEGERI SUMBERJO menyediakan akses internet yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah. Provider yang digunakan UPT SD NEGERI SUMBERJO untuk sambungan internetnya adalah Telkomsel Flash.

JAM PEMBELAJARAN DI UPT SD NEGERI SUMBERJO

Pembelajaran di UPT SD NEGERI SUMBERJO dilakukan pada Pagi. Dalam seminggu, pembelajaran dilakukan selama 6 hari.

AKREDITASI

UPT SD NEGERI SUMBERJO memiliki akreditasi B, berdasarkan sertifikat 133/BAN-S/M.35/SK/X/2018.

INFORMASI LENGKAP UPT SD NEGERI SUMBERJO

Identitas Satuan Pendidikan

NamaUPT SD NEGERI SUMBERJO
NPSN20514491
AlamatJl. KreSno Widodo
Kode Pos66172
Desa / KelurahanSumberjo
Kecamatan / Kota (LN)Kec. Sutojayan
Kab. / Kota / Negara (LN)Kab. Blitar
Provinsi / Luar NegeriJawa Timur
Status Sekolahnegeri
Waktu Penyelenggaraan6 / Pagi hari
Jenjang PendidikanSD

Dokumen dan Perizinan

NaunganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
No. SK. Pendirian-
Tanggal. SK. Pendirian-
No. SK. Operasional
Tanggal SK. Operasional1910-01-01
File SK Operasional
AkreditasiB
No. SK. Akreditasi133/BAN-S/M.35/SK/X/2018
Tanggal SK. Akreditasi24-10-2018
No. Sertifikasi ISOBelum Bersertifikat

Sumber: https://data.sekolah-kita.net/sekolah/UPT%20SD%20NEGERI%20SUMBERJO_95715
Informasi lengkap bisa diakses di https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/60e9d5b5-8c18-e111-b0f4-17d528de5dfa
Share:

Teknologi Pendidikan Tidak Dapat Menggantikan Interaksi Guru dan Siswa

Oleh: ATANG MULYANA SINAGA
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/634vaXqGk1yhAX_EJJTCwNMouWE=/1024x679/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F08%2F31%2F20200831TAM-01_1598878399_jpg.jpg

Siswa SMA Negeri 9 Kota Bandung, Jawa Barat, menggunakan tablet yang dipinjamkan sekolah, Senin (31/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyerukan penggunaan teknologi yang tepat dalam pendidikan. Setiap negara perlu menetapkan ketentuan penggunaannya. Meski menghasilkan berbagai kemudahan, teknologi pendidikan tidak untuk menggantikan interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran.

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyebutkan, revolusi digital memiliki potensi yang tidak terukur. Namun, perhatian yang sama harus diberikan pada cara pemakaiannya dalam pendidikan.

”Penggunaannya harus untuk meningkatkan pengalaman belajar serta untuk kebaikan siswa dan guru, bukan merugikan mereka. Utamakan kebutuhan siswa dan dukungan guru. Koneksi online bukanlah pengganti interaksi manusia,” ujarnya dilansir dari laman resmi UNESCO, Senin (31/7/2023).

Yayuk, guru di SD Negeri Larangan 1, Kota Tangerang, Banten, memberikan tugas tematik bagi siswa didiknya dalam pembelajaran jarak jauh melalui grup percakapan, Rabu (24/1/2021).
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Yayuk, guru di SD Negeri Larangan 1, Kota Tangerang, Banten, memberikan tugas tematik bagi siswa didiknya dalam pembelajaran jarak jauh melalui grup percakapan, Rabu (24/1/2021).

Penggunaan teknologi dapat meningkatkan beberapa jenis pembelajaran dalam sejumlah konteks. Namun, laporan Global Education Monitoring (GEM) 2023 menyebutkan, manfaat pembelajaran akan hilang jika teknologi digunakan secara berlebihan atau tanpa adanya guru berkualitas.

Baca juga: Gunakan Teknologi Pendidikan Sesuai Kebutuhan Pembelajaran

Membagikan komputer kepada siswa, misalnya, tidak meningkatkan pembelajaran tanpa keterlibatan guru dalam pengalaman pedagogis. Pemakaian ponsel cerdas di sekolah juga lebih banyak mengganggu pembelajaran.

Direktur GEM Manos Antoninis menuturkan, semua pihak perlu belajar tentang kesalahan penggunaan teknologi pada masa lalu agar tidak mengulanginya di masa depan. ”Kita perlu mengajari anak-anak untuk hidup dengan dan tanpa teknologi. Mengambil apa yang mereka butuhkan dari banyaknya informasi, tetapi mengabaikan apa yang tidak perlu. Membiarkan teknologi mendukung, tetapi tidak pernah menggantikan interaksi manusia dalam pengajaran dan pembelajaran,” jelasnya.

Membagikan komputer kepada siswa, misalnya, tidak meningkatkan pembelajaran tanpa keterlibatan guru dalam pengalaman pedagogis. Pemakaian ponsel cerdas di sekolah juga lebih banyak mengganggu pembelajaran.

Ketimpangan pembelajaran di antara siswa melebar saat pembelajaran dilakukan secara eksklusif dari jarak jauh. Selain itu, mayoritas repositori daring pendidikan dibuat di Eropa dan Amerika Utara.

Peralihan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 berdampak terhadap siswa di seluruh dunia. Hampir 500 juta anak, sebagian besar dari keluarga miskin, terkendala mengikuti pembelajaran jarak jauh karena keterbatasan peralatan dan fasilitas.

Kondisi ini menegaskan hak atas pendidikan semakin identik dengan hak atas konektivitas. Namun, masih banyak sekolah yang tidak memiliki listrik dan sulit mengakses internet.

Siswa-siswa kelas jauh SDN 4 Mulyasejati belajar di sekolah di Dusun Sukamulya, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jabar, Senin (17/7/2017). Sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah di daerah perbukitan dan hutan jati yang belum dialiri listrik.
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Siswa-siswa kelas jauh SDN 4 Mulyasejati belajar di sekolah di Dusun Sukamulya, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jabar, Senin (17/7/2017). Sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah di daerah perbukitan dan hutan jati yang belum dialiri listrik.

Peralihan ke pembelajaran digital akan menjadi tantangan bagi negara berpenghasilan rendah. Sebab, penyediaan perangkat teknologi dan berbagai fasilitas membutuhkan dana besar.

Selain itu, laju perubahan yang cepat memberi tekanan pada sistem pendidikan untuk beradaptasi. Literasi digital dan pemikiran kritis semakin penting, terutama dengan pertumbuhan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Guru pun membutuhkan pelatihan yang sesuai. Negara harus memiliki standar untuk mengembangkan keterampilan pendidik dalam teknologi informasi dan komunikasi.

Baca juga: UNESCO Menyerukan Transformasi Pendidikan di Asia Tenggara

Siswa kelas I, II, dan III Sekolah Dasar Negeri Jayamekar, Kampung Bantaka, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belajar dalam satu ruangan, Senin (14/8/2017). Sekolah itu hanya mempunyai dua ruang belajar dan empat guru berstatus honor.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Siswa kelas I, II, dan III Sekolah Dasar Negeri Jayamekar, Kampung Bantaka, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belajar dalam satu ruangan, Senin (14/8/2017). Sekolah itu hanya mempunyai dua ruang belajar dan empat guru berstatus honor.

Sebelumnya, peneliti Kelompok Riset Pemuda, Modal Manusia, dan Masa Depan Pekerjaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Norman Luther Aruan, mengatakan, teknologi merupakan alat, bukan tujuan dari pendidikan. Berdasarkan hasil beberapa studi, penggunaan teknologi sepenuhnya tanpa melibatkan manusia tidak berdampak positif terhadap peningkatan pembelajaran selama pandemi.

Konsep pembelajaran campuran dengan memadukan peran guru dan teknologi masih dianggap yang paling efektif. ”Jadi, dalam prospek ke depan, kita tidak bisa terlalu senang atau bersandar terlalu berat pada penggunaan teknologi yang begitu masif. Peran guru tetap penting,” katanya.


Sumber: https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/07/31/teknologi-pendidikan-tidak-menggantikan-interaksi-guru-dan-siswa 

Share:

Penyerahan Piala Lomba Peringatan HUT ke 78 RI di Kec. Sutojayan

Penyerahan Piala Lomba Peringatan HUT ke 78 RI di Kec. Sutojayan

Kepala Sekolah dan siswa-siswi UPT SD Negeri Sumberjo mengambil piala di Kantor Kecamatan Sutojayan

SDNSUMBERJO.SCH.ID ~ Bertempat di Alun-alun Kota Lodoyo diselenggarakan kegiatan jalan sehat dalam rangka peringatan HUT ke 78 RI dengan start dan finish Alun-alun Kota Lodoyo. Selain jalan sehat juga dilaksanakan kegiatan penyerahan piala dan piagam penghargaan bagi yang juara lomba-lomba yang diadakan untuk memeriahkan HUT ke 78 RI.



Bahagia menerima piala

Foto bersama dengan piala kebanggaan

Kepala UPT SD Negeri Sumberjo menyerahkan piala kepada Guru PJOK selaku pelatih volli


Lomba-lomba yang dilaksanakan antara lain: lomba bola volie SD/MI,  bola voli SMP/MTs, gerak jalan SD/MI, gerak jalan SMP/MTs, lomba tumpeng, gerak jalan umum, dll. UPT SD Sumberjo memperoleh juara I bola voli putra, juara 1 bola voli putri dan juara 2 bola voli putri.

 

Share:

Lomba Cerdas Cermat SD 2023

 Lomba Cerdas Cermat SD 2023


SDNSUMBERJO.SCH.ID ~ Senin, 28 Agustus 2023 siswa UPT SD Negeri Sumberjo mewakili UPT SD Negeri Sumberjo untuk mengikuti seleksi lomba cerdas cermat. Lomba cerdas cermat dilaksanakan di Aula UPT SD Negeri Sukorj0 01. 


Seleksi Lomba Cerdas Cermat


Teknis kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC) 2023 ini adalah dilakukan seleksi terlebih dahulu melalui soal-soal diberikan melalui google form. Setelah selesai seleksi dilaksanakan kemudian 3 peringkat besar masuk ke babak final, saat final ini soal diberikan dengan sistem cerdas cermat.

Dalam lomba cerdas cermat ini keluar sebagai Juara 1 adalah dari UPT SD Negeri Kalipang 01, juara 2 UPT SD Negeri Pandanarum 03 dan juara 3 adalah UPT SD Negeri Sokorjo 01

Share:

Pages